teguran sahabat

oke,kembali ngeblog lagi.artinya aku ingin bercerita tentang perasaanku saat ini ditengah hujan yang mengguyur jogja pada malam ini.sejuk,damai,rindu.ini yang kurasa saat ini.apalagi seperti biasa setiap memulai menulis lagu2 Afgan telah menghantarkanku dengan lagu2nya yang sendu dibeberapa menit awal aku memulai kembali membuka blog.

hari ini seperti biasa aktifitas kuliahku kujalani seperti biasa,perginya jam 7 pagi. bedanya itu bisa pulang jam setengah 11 karena hanya 2 mata kuliah di hari kamis dan waktu sisa bisa aku pake buat tidur siang. dan bener aku baru bisa tertidur pukul 13.00 sampe pkl 17 sore.seger bener :D

ada satu kejadian hari ini,dimana aku menasehati seorang teman yang karena khilaf melakukan sesuatu terhadapku yang tidak aku sukai.terus terang aku marah pada saat itu,tapi kuberusaha tuk tidak emosi pada saat itu,ditempat itu.kuberusaha meredam,sekedar memberi teguran yang entah dia dengar atau tidak karena itu masih di ruang publik dan bagiku itu tak etis,walaupun sebenarnya diapun secara tak sengaja melakukan hal yang tak sopan didepanku (dia mengakui itu).

perasaanku seperti biasa,gundah,akupun gelisah.karena aku bukan type cewek yang mudah saja dicandain seperti itu.sebenarnya temenku itu temen deket,deket banget di kelas,sudah biasa kami bercanda.hanya saja candaannya hari ini padaku sangatlah tidak sopan.dan selesai maghrib,kuputuskan tuk memberi peringatan kepadanya (mungkin saja dia lupa).

dan pesan pada di facebookpun menjadi saksi akan kejujuran dari kegelisahan itu.ku berusaha menggunakan kata-kata yang tak menyinggung hati dan perasaannya.benar2 kujaga semua itu agar dapat respon/tanggapan yang baik pula dari temanku itu dan terus berharap semoga dia mengerti dan mau mengoreksi apa yang menurutku salah.

dan ternyata benar,tak beberapa lama dia merespon pesanku dengan ucapan permohonan maaf atas kejadian tadi siang di kampus.dia khilaf,dia lupa.padahal sebenarnya sudah saya peringatkan sebelumnya di kelas.namun ya Manusia saya berusaha mengerti saja asalkan janji tuk tidak melakukan hal yang sama lagi.

dengan demikian masalahku hari ini clear,walaupun perasaanku masih saja gelisah.dan sayapun butuh waktu tuk memulihkan perasaanku pertemanan dengannya.penasaran dengan hari esok seperti apa.akankah ada yang berubah?kuharap tidak,karena sebenarnya aku hanya ingin memperbaiki apa yang boleh dan gag boleh,apa yang bisa dan gag bisa,apa yang layak dan tidak layak,apa yang pantas dan tidak pantas tuk dilakukan agar kelak kita menjadi pribadi yang lebih dewasa khususnya dalam menanggapi satu permasalahan hingga meresponnya.

Kebahagiaan itu terjadi jika kita benar-benar memahami hati, bersahabat dengan hati, dan mengikuti kata hati 

Hidup tidaklah lama.
Sudah saatnya kita bersama-sama membuat hidup lebih berharga;
Saling menghargai..
Saling membantu..
Saling memberi..
Saling mendukung..
Saling menjadi teman setia tanpa syarat..