Kamis, 24 Oktober 2013

sahabatku kembali


Tak banyak memang yang bisa saya hadirkan,tak banyak memang yang bisa saya berikan.namun,perhatian-perhatian kecil yang tulus inilah yang jadi modal saya tuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang sekeliling saya.
malam ini,ingin kuberbagi cerita.cerita nyata dalam hubungan persahabatan saya.dari sejak siang tadi hatiku teramat senang dengan kembalinya seorang sahabat lama yang mau kembali komunikasi setelah lost kontak kurang lebih dua tahun lamanya.inilah faktanya,inilah yang terjadi.hanya karena tak mau mendengar.mungkin caraku salah,tapi inilah saya dengan perhatianku dahulu.hanya tak ingin salah arah  wahai sahabatku.
tampak memang sesekali saya yang egois menasehatimu,mengingatkanmu.kali ini dia kembali dengan masalahnya dan rasa penyesalannya yang telah dan pernah menyalahkan saya dan nasehat-nasehat itu.bagiku tak mengapa,bahkan tak ada sedikitpun rasa dendam.walaupun pernah keluar sudah air mata karena semua yang telah terjadi.
inilah waktunya ketika engkau mendapatkan titik terang,kemudian diapun memberi sebuah pesan singkat yang menyatakan betapa menyesalnya dia yang tak mendengar ucapan saya.bukan karena saya adalah orang yang selalu membawa peruntungan,Bukan! namun saya dengan pemikiran dimana salah itu tetap salah dan tidak dibenarkan walau dengan dalih,alasan  apapun juga.
kembali lagi,dia menceritakan masalahnya dan betapa rindunya dia saat ini kepada saya.ingin dia peluk seerat-eratnya setelah dua tahun dengan ikatan hanya kenalan saja.kali ini semua berubah,semua berbeda ketika kemudian pesannya mengatakan apa yang saya katakan kepadanya adalah benar adanya dan dibuktikan dengan deretan demi deretan masalah yang dihadapinya hingga diapun mencapai titik dimana tak mampu tuk memendam perasaan dan kesedihannya itu sendiri.
pribadi,saya bahkan tak bangga sekalipun dengan semua ucapannya.karena bagiku itulah hanya nasehat - nasehat sederhana yang patut diingatkan kepada mereka yang mungkin hanya lalai atau lupa.dan semua itu akan membuat saya angkuh!tidak,itu takkan terjadi bagiku.diapun mengalah dan ingin kembali bersama,berbagi,berubah dan ingin menceritakan keluh kesahnya.bukan karena dia tak punya teman,melainkan sayalah orang yang dianggap cakap tuk mendengar semua itu.
kuucap alhamdulillah karena segera engkau menyadari itu.dan tentunya sayapun harus tetap konsisten atas apa yg menjadi nasehat-nasehat saya kepada mereka yang pernah saya peringati.sungguh ini luar biasa,dan kemudian kuberharap secepatnya dan tak cukup waktu lama ku tuk menyesuaikan segala sesuatunya tuk kembali sepeti dua tahun lalu.

 

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez