sore itu, selepas pulang dari tempat study. hujan yang cukup lebat mengguyur kota Yogyakarta dan sekitarnya sebut saja Keke dan seorang temannya berboncengan menuju kost mereka.Keke yg menggunakan jas hujan dan seorang temannya itu tidak. karena pilihan untuk tidak menggunakan dikarenakan bisa menutup disela2 jas hujan teman didepannya (Keke). semua tampak biasa saja, sebelum keluar gerbang Keke memberikan STNKnya kepada teman yang diboncengnya. ya iyalah,.biar gag sulit nantinya ketika diminta diperlihatkan oleh petugas (satpam) kampus. walaupun yang dibonceng tampak basah belakangnya. baginya itu tak masalah, asalkan buku dan perlengkapan lainnya dalam tas itu gag basah dan bisa saja rusak pada akhirnya.
terus terang, ini yang menjadi sebuah cerita yang bisa diambil maknanya teman.sesampai depan kost seperti biasa pintu pagar dibuka oleh dia yg dibonceng. melepaskan sepatu kesukaannya dan diapun nyeker. turun dari boncengan motor dan tiba - tiba 'PRAK' tasnya yang penuh dengan buku dan hal-hal perlengkapan menyangkut study jatuh seketika dibawah. sudah begitu ternyata tasnya itu belum ditutup. bayangkan saja dibawah banjir beberapa centimeter dan dengan tas terbuka titik-titik air hujanpun membasahi seluruh dari isi tas yang didalamnya berisikan buku, flashdisc berisikan materi,tugas,master untuk diinstall (penting) dan bagi sang empunya itu sangatlah penting. bukan untuk pribadi tapi untuk bersama nantinya ketika diperlukan.
entah aneh apa gag, ketika tas jatuh bersama becek dan air hujan,.yang diperhatikan dan diminta untuk diselamatkan adalah STNK yang digenggam oleh temannya yang dibonceng tadi (yg tasnya jatuh).entahlah,.tapi pribadi merasa begitu sedih. STNK yang digenggam erat, STNK yang ada pembungkus plastiknya, malah ditanya lebih dulu. sedangkan tas dengan ilmu itu masih berdiam menikmati becek dan tetesan air hujan. seketika diapun tersenyum melihat tingkah temannya itu. wajar saja, yang diselamatkan STNKnya karena itu miliknya (hanya berupa alasan sementara).
kemudian menunduk sembari mengambil tas yang jatuh dan telah basah itu. bukan cm itu, si pemiliknyapun basah.
teman,.memang sangat sederhana. tapi banyak hal disekitar kita yang bisa kita jadikan pelajaran hidup. seperti sebuah cerita diatas, tak peduli apa yang terjadi tentangmu. asalkan yang menjadi milikku terselamatkan (kesimpulan sementara). maaf ini hanya sebuah gambaran hidup pribadi si penulis.
semoga bermanfaat,.
Wassalam
Langganan:
Postingan (Atom)
